terpopuler

Integrated Reiki Usui-Tibetan Master


Apakah Reiki & Reiki-Ho ?

Reiki berasal dari kata dalam bahasa Jepang, yaitu Rei yang berati Alam Semesta dan Ki yang berarti Energi Kehidupan. Oleh karena itu makna bebas dari Reiki adalah energi kehidupan yang berasal dari alam semesta. Dalam terminologi barat energi ini secara umum disebut juga sebagai Universal Life Force Energy. Dalam disiplin esoteris Jepang, Reiki adalah salah, satu dari tujuh macam "Ki" yang bekerja di tubuh manusia, dimana Ki lainnya adalah : Kekki, Shioke, Mizuke, Kuki, Denki, dan Jiki. Selain itu dalam disiplin esoteris Jepany juga dikenal sebuah Ki yang bekerja di luar tubuh manusia, bahkan bekerja di fenomena non materi, Ki ini dinamakan dengan Shin Ki. Beberapa sistem esoteris menamakan Shin Ki ini sebagai "energi chakra Illahi".

Dalam seni penyembuhan holistik dipercaya bahwa energi kehidupan memberikan pengaruh dominan ke seluruh aspek kehidupan, termasuk mempengaruhi kualitas kesehatan fisik, mental, emosional, bahkan mempengaruhi potensi kemakmuran seseorang. Oleh karena itu sejak jaman dahulu kala pengetahuan mengenai energi kehidupan ini telah dikembangkan manusia sebagai salah satu pengetahuan penting untuk membantu kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu energi kehidupan ini dikenal dalam berbagai istilah yang berbeda, antara lain : Chi di China, Mana di wilayah Polynesia, Prana di India, Barraka di negeri-negeri islam, dll. Selanjutnya untuk mempermudah, dalam uraian-uraian berikutnya akan digunakan istilah Ki untuk menyingkat istilah energi kehidupan atau Universal Life Force Energy ini.

Ki Dan Kesehatan Tubuh
Agar dapat hidup sehat, maka manusia tidak saja membutuhkan makanan & minuman, akan tetapi juga membutuhkan Ki. Jika makanan dan minuman merupakan kebutuhan bagi tubuh fisik, maka Ki merupakan kebutuhan bagi tubuh non fisik, atau seringkali disebut sebagai tubuh eterik. Antara tubuh fisik dan tubuh non fisik memiliki relasi yang sangat erat, dan saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya. Jika terjadi gangguan pada sistem tubuh eterik, maka secara cepat atau lambat akan diikuti pula oleh gangguan pada tubuh fisik yang biasanya ditunjukkan dengan fenomena sakit. Sebaliknya jika sistem tubuh eterik selalu selaras dan terjaga dengan baik, maka tubuh fisikpun akan sehat.

Konsep Dasar Penyembuhan Holistik Dalam penyembuhan holistik dipercaya bahwa pada saat tubuh fisik seseorang mengalami sakit, maka pada saat yang sama pula tubuh eterik yang terkait dengan tubuh fisik tersebut akan mengalami gangguan. Dengan suatu teknik¬teknik holistik, maka seorang penyembuh holistik akan melakukan perbaikan di tubuh eterik tersebut agar selaras kembali, dimana selanjutnya secara cepat atau lambat tubuh fisik yang sakit akan berangsur pulih.

Sejak jaman dahulu kala manusia telah mengembangkan berbagai teknik penyembuhan holistik, dan pada umumnya memiliki karakteristik dasar yang sama, yaitu bekerja dan mempengaruhi sistem tubuh eterik. Berbagai teknik yang cukup dikenal pada saat ini antara lain : Pranic Healing, Qi-Gong, Crystal Healing, Kahuna, dan masih banyak lagi. Perbedaan setiap teknik pada umumnya adalah proses penanganan Ki yang berbeda walaupun Ki yang dipergunakan adalah Ki yang relatif sama dan berasal dari sumber yang sama, yaitu alam semesta.

Reiki-Ho
Salah satu sistem penyembuhan holistik yang dapat memanfaatkan "Reiki" secara optimal adalah "Reiki-Ho". Reiki-Ho adalah suatu sistem yang diketemukan oleh Dr. Mikao Usui yang berasal dari Jepang, melalui proses meditasi selama beberapa waktu di Gunung Kurama pada bulan Maret 1922.

Secara populer Reiki-Ho sering juga dikenal sebagai salah satu "seni penyembuhan melalui tangan", karena pada umumnya para praktisi Reiki-Ho menyalurkan energi melalui kedua belah telapak tangannya sewaktu melakukan penyembuhan. Walaupun tergolong sebagai "seni penyembuhan melalui tangan" yang mungkin terlihat sederhana, akan tetapi dibalik itu Reiki-Ho memiliki karakteristik yang sangat khusus sebagai suatu teknik penyembuhan holistik yang sangat efektif untuk menangani berbagai kasus penyakit berat mapun ringan. Reiki-Ho merupakan suatu teknik penyembuhan holistik yang memanfaatkan energi kehidupan yang terdapat dalam jumlah berlimpah ruah di alam semesta ini.

Pada hari ini Reiki-Ho merupakan suatu teknik penyembuhan holistik yang terpopuler di seluruh dunia, dimana belum pernah terjadi sebelumnya suatu teknik penyembuhan holistik dapat menyebar dengan cepatnya ke lima benua. Bahkan kini Amerika Serikat menjadi salah satu negara pusat pengembangan Reiki-Ho yang terbesar di dunia, dengan jumlah praktisi Reiki-Ho (tahun 2002) lebih dari 200.000 orang. Selain itu di Amerika Serikat terdapat beberapa rumah sakit yang telah menempatkan Reiki-Ho sebagai salah satu treatment resmi disamping penyembuhan medis berdasarkan ilmu kedokteran. Rumah-rumah sakit ini antara lain : Tucson Medical Center (Arizona), Portsmouth Regional Hospital (New Hampshire), dan California Pacific Medical Center (California).

Popularitas Reiki-Ho tidak terlepas dari sifat-sifat praktis dari Reiki-Ho yang sangat sesuai dengan budaya masyarakat modern yang cenderung menginginkan sesuatu yang serba praktis dan instan. Untuk mempelajari Reiki¬Ho seseorang tidak perlu terlalu membuang waktu terlalu banyak. Setelah mendapatkan inisiasi Reiki-Ho, maka dalam waktu seketika itulah seseorang akan memiliki kemampuan yang sangat ajaib, yaitu dapat menyerap energi dari alam semesta dengan cara yang sangat mudahnya, dan dapat menyalurkannya kembali melalui kedua telapak tangannya untuk berbagai keperluan dengan cara yang sama mudahnya pula.

Untuk mempelajari Reiki-Ho seseorang tidak perlu mempersiapkan apapun juga. Dalam mempelajari Reiki-Ho tidak dibutuhkan latar belakang pengetahuan khusus ataupun kemampuan dasar khusus. Reiki-Ho merupakan teknik esoteris yang bersifat universal, dan dapat dipelajari oleh siapapun juga yang berminat. Kemampuan Reiki-Ho tidak didapatkan melalui proses latihan fisik tertentu ataupun melalui rangkaian latihan spiritual khusus, melainkan melalui suatu proses inisiasi yang dikenal dengan istilah Attunement atau penyelarasan yang hanya dapat dilakukan oleh seorang Reiki Master (praktisi Reiki-Ho tingkat tertinggi). Melalui proses Attunement ini maka kemampuan Reiki-Ho seseorang dalam beberapa menit akan terbangkit secara permanen.

Konsep & Struktur Reiki-Ho ?
Reiki-Ho adalah suatu sistem, dimana sebagai suatu sistem Reiki-Ho mencakup : cara memperoleh kemampuan Reiki-Ho, karakteristik dasar Reiki-Ho, dan cara menerapkan Reiki-Ho. Sistem Reiki-Ho adalah orisinil penemuan Dr. Mikao Usui setelah bermeditasi selama 21 hari di Gunung Kurama. Dewasa ini walaupun di dunia telah berkembang ratusan tradisi Reiki¬Ho baru, akan tetapi seluruhnya tetap berakar kepada Reiki-Ho yang diketemukan oleh Dr. Mikao Usui.

Karakteristik Dasar Reiki-Ho
Reiki-Ho memiliki karakteristik dasar yang bersifat spesifik sehingga membedakannya dengan seni penyembuhan holistik lainnya, karakteristik dasar tersebut adalah :
  1. Tidak diperlukan latihan khusus, Seseorang dengan segera dapat memanfaatkan kemampuan ini setelah memperoleh Attunement.
  2. Kemampuan Reiki-Ho bersifat permanen, Walaupun setelah mendapatkan Attunement, seseorang tidak pernah sama sekali menyalurkan Reiki, kemampuan ini tidak akan hilang, melainkan tetap bertahan pada tingkatan energi tertentu.
  3. Terjadi peningkatan kemampuan, Semakin sering Reiki disalurkan maka kemampuan seseorang praktisi Reiki¬Ho dalam menangani energi Reiki akan semakin besar. Hal ini disebabkan oleh adanya pembersihan dan perbesaran jalur eterik setiap seorang praktisi Reiki-Ho menyalurkan Reiki.
  4. Tidak diperlukan konsentrasi, Dalam menyalurkan Reiki tidak diperlukan konsentrasi atau usaha khusus. Reiki akan mengalir dengan sendirinya melalui kedua telapak tangan praktisi Reiki-Ho, dan aliran ini akan semakin deras ketika praktisi benar-benar dapat bersikap pasrah serta °tidak berusaha mengalirkan".
  5. Bebas dari energi negatif, Reiki adalah energi cahaya. Selama benar-benar menggunakan sistem Reiki¬Ho maka tidak perlu dikhawatirkan kemungkinan masuknya energi negatif. 
  6. Tidak mengacu ke keyakinan atau agama tertentu. Reiki-Ho adalah pengetahuan yang bersifat universal, menggunakan kemampuan dasar manusia, sehingga tidak tergantung pada keyakinan atau kepercayaan seseorang.
  7. Efektif diterapkan ke segala hal, Energi Reiki dapat disalurkan ke berbagai eksistensi yang ada di alam semesta ini, mulai dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, makanan, tempat, dsb.
  8. Dapat bekerja secara sinergis dengan teknik esoteris lain, Reiki-Ho bersifat menambah efektivitas metode lain, sehingga dapat dengan mudah digabungkan ke teknik-teknik esoteris lain, misal : acupuncture, chiropractic, qi-gong, color therapy, dsb,
  9. Dapat bekerja melintasi ruang dan waktu, Karena bekerja di luar realita fisik, maka Reiki-Ho dapat dipergunakan untuk penyembuhan jarak jauh, penyembuhan ke masa depan maupun ke masa silam, dan penyembuhan massal (lebih dari satu obyek).
  10. Meningkatkan spiritualitas, Jika diterapkan secara teratur, maka secara perlahan seseorang akan mengalami kultivasi kesadaran yang akan meningkatkan spiritualitas.

Konsep Dasar Attunement
Attunement merupakan satu-satunya cara untuk memperoleh kemampuan Reiki¬Ho, kecuali bagi mereka yang mendapatkan karunia sehingga dapat mengalami apa yang dinamakan dengan spontaneous initiation seperti yang dialami oleh Mikao Usui (penemu Reiki-Ho) atau Patrick Scott Zeigler (penemu Seichim).

Attunement dapat diartikan sebagai initiation dan dapat diartikan pula sebagai empowerment. Secara sederhana Attunement dapat juga diartikan sebagai proses penyelarasan. Oleh karena itu seringkali digambarkan bahwa pada suatu proses Attunement, sistem tubuh eterik seseorang diselaraskan (tuning) terhadap sistem energi alam semesta. Ketika seseorang sudah dalam kondisi selaras (fine-tuning), maka ia dengan mudah setiap saat dapat menerima "frekwensi" yang dipancarkan oleh "pusat energi" tersebut, bahkan ia dapat meneruskan "gelombang energi" yang diterimanya tersebut untuk berbagai keperluan, antara lain untuk penyembuhan suatu penyakit.
Attunement hanya dapat diberikan oleh seorang yang disebut dengan Reiki Master, yaitu seseorang yang memang telah mendapatkan hak spiritual untuk memberikan Attunement kepada orang lain.

Secara teknis, Attunement merupakan suatu proses yang sederhana, dimana seorang calon praktisi cukup melakukan sika.p meditasi untuk beberapa menit, dan pada saat yang sama seorang Reiki Master akan melakukan ritual-ritual yang sangat sederhana, dan secara ajaib setelah Attunement dilaksanakan maka dalam seketika seseorang sudah memiliki kemampuan Reiki-Ho. Proses Attunement ini bahkan dapat dilakukan secara in-absentia atau dari jarak jauh (Distance Attunement).

Struktur Tingkatan Dalam Reiki-Ho
Sebagai suatu sistem, maka Reiki-Ho dibagi dalam struktur tingkatan kemampuan. Struktur tingkatan ini berbeda-beda antara satu tradisi dengan tradisi lainnya. Tradisi Usui-Tibetan yang berakar dari Hayashi-Takata Reiki (Usui Traditional Reiki) menerapkan struktur tingkatan yang paling umum dipergunakan di Reiki-Ho modern, yaitu struktur 4 tingkatan yang terdiri dari :
Tingkat 1
Pada tingkatan ini untuk pertama kalinya seseorang diberikan Attunement atau inisiasi agar mulai dapat menyerap Reiki dan menyalurkannya kembali. Praktisi Reiki-Ho Tingkat I akan memiliki kemampuan penyembuhan ke diri sendiri (self-heling) dan ke orang lain (other healing).

Tingkat 2 .
Pada tingkatan ini diberikan Attunement yang akan meningkatkan kemampuan praktisi untuk menangani energi yang lebih besar, serta kemampuan untuk menggunakan simbol-simbol Reiki untuk berbagai keperluan yang spesifik. Setelah mendapatkan Attunement Tingkat 2, maka seorang praktisi Reiki-Ho mendapatkan hak untuk mempergunakan simbol-simbol Reiki-Ho dari tradisi Usui-Tibetan dan beberapa simbol dari tradisi lain. Keseluruhan simbol tersebut adalah : Chokurei, Seiheiki, Honshazeshonen, Kundalini, Raku, Pohon, Daun Semanggi, dan Angin Puyuh.

Tingkat 3A (Personal Master)
Pada tingkatan ini diberikan Attunement simbol Master yang pertama (Tibetan Master Symbol), sehingga tingkat energi praktisi akan lebih tinggi lagi. Materi di tingkat 3A lebih diarahkan kepada hal-hal yang lebih bersifat spiritual, disamping teknik-teknik Reiki lanjutan, dan teknik-teknik sebagai persiapan Tingkat Master.

Tingkat 3B (Master Teacher)
Tingkatan ini merupakan tingkatan yang terakhir, dimana kepada seorang praktisi akan diberikan Attunement simbol Master yang terakhir (Usui Master Symbol), dan juga diberikan kewenangan spiritual untuk memberikan Attunement Reiki-Ho untuk seluruh tingkatan kepada orang lain (termasuk memberikan Attunement Tingkat 3B).

Setelah mengikuti Pelatihan ini, maka setiap peserta akan menyandang gelar sebagai REIKI MASTER (RM) tradisi Usui-Tibetan dan mempunyai kemampuan permanen sebagai penghusada dan juga mempunyai hak untuk memberikan attunement serta penurunan Lineage terhadap apa dan siapapun sampai dengan tingkat MASTER , sehingga dapat mengembangkannya dengan membuka pelatihan secara personal. Planet bumi pada saat ini sedang sakit, sehingga sangat dibutuhkan adanya para “penyembuh” dan semakin banyak “penyembuh” tentunya akan semakin baik bagi planet bumi ini. Tradisi Usui-Tibetan adalah salah satu tradisi yang mempunyai ritual-ritual paling lengkap dan  kini memberikan kesempatan kepada para praktisi yang ingin mengabdikan diri untuk Reiki secara benar dengan mengikuti lokakarya tingkat MASTER .

Materi apakah yang akan anda dapatkan? 
Materi:

  • Attunement Reiki 1
  • Attunement Reiki 2 dan Simbol
  • Attunement Reiki 3A dan 3B + Simbol
  • Master EmpowermentSymbol Master Usui-Tibetan
  • Symbol Master Usui
  • Ritual Attunement berbagai tradisi (Usui-Tibetan & Usui)
  • Ritual Distance Attunement
  • Ritual Symbol Attunement
  • Ritual Healing Attunement
  • Ritual Crystal Attunement
  • Ritual Pembangkitan Kundalini

Dengan materi yang Anda dapatkan ini Anda akan menjadi Master Reiki yang Handal.Mahar : Rp. 2.000.000,-

Reiki Usui-Tibetan
Energy Lineage


Mikao Usui
|
Chujiro Hayashi
|
Hawayo Takata
|
Phyllis Furumoto
|
Carell Farmer
|
Leah Smith
|
William Lee Rand
|
Elizabeth A. Gilberg
|
Richard Rivard
|
Yan Nurindra
|
Yul Satrya Mukti
|
Rian Hadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar