Selama ini obat generik sering dianggap sebagai obat murah yang memiliki kualitas kurang baik dan diperuntukkan hanya untuk masyarakat kurang mampu. Padahal, meski harganya lebih murah, obat generik ternyata memiliki kualitas yang sama dengan obat paten.
Apoteker dari Siloam Hospitals TB Simatupang, Jakarta, Yohana Inge Sugiarto, mengatakan bahwa masyarakat sebenarnya tidak perlu khawatir dengan anggapan bahwa obat generik yang harganya murah akan membuat kualitasnya jadi berkurang. "Meskipun harganya lebih murah, namun fungsi obat ini sama dengan obat paten (obat bermerek) yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan farmasi," ungkapnya.
Inge mengungkapkan pengertian obat paten sendiri adalah obat yang memiliki hak paten milik sebuah industri farmasi berdasarkan penelitian yang dilakukan dan telah melalui uji klinis sesuai dengan aturan internasional. Sementara itu, obat generik merupakan obat yang telah habis masa patennya, sehingga perusahaan farmasi yang membuatnya tak perlu membayar royalti. Inilah yang membuat harga obat generik cenderung lebih murah. Selain itu, beberapa obat generik juga ada yang disubsidi oleh Pemerintah.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan obat generik maupun obat paten adalah sama. Perbedaanya hanya pada formulasi obat (rasa pahit pada obat generik), kemasan dan pengembangan obatnya saja. Sementara itu, obat paten memiliki formula yang lebih baik (tidak terlalu pahit) serta dikemas menarik agar enak dilihat.
Secara umum, tidak ada tipe-tipe tertentu dari obat generik. Namun, Inge menambahkan jika Anda ingin mengonsumsi obat, pastikan selalu menggunakan resep dokter, terutama bila obat tersebut bukan termasuk obat yang dijual bebas. Ciri-ciri obat generik yang bisa dikenali adalah ada tanda bertuliskan OGB (obat generik), serta kemasannya yang tidak berwarna-warni.
"Secara keseluruhan obat generik bisa dikonsumsi oleh siapa saja, pria, wanita hingga anak-anak, karena sekarang juga sudah tersedia obat generik berbentuk sirup untuk anak-anak. Namun, perlu diperhatikan obat generik harus dibeli melalui resep dokter, dan minum dengan aturan yang tepat sesuai dengan anjuran dokter," tambahnya.
Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan beberapa hal sebelum mengonsumsi obat seperti berkonsultasi ke apoteker untuk membeli obat yang tepat, melihat kondisi masa berlaku obat, dan jangan lupa untuk membeli obat di apotek resmi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar