Sebuah ciuman merupakan bagian dari wujud kasih sayang yang dapat diberikan pada seseorang, termasuk pada anak. Ciuman menjadi bagian untuk mengekspresikan perasaan pada anak Anda. Namun Anda perlu berhati-hati dan memerhatikan bagian tubuh anak mana saja yang boleh dicium. Berbagai penelitian menyebutkan bahwa berbahaya bila mencium bibir anak.
Sandra Beltran, seorang dokter spesialis anak dari Asosiasi Penyakit Infeksi Columbia, mengatakan bahwa mencium anak pada bagian bibir dapat menyebarkan penyakit. “Mencium bibir anak dapat menjadi pusat penyebaran penyakit. Apalagi daya tahan tubuh anak yang belum stabil. Salah satu virus yang mungkin menyebar adalah cytomegalovirus, virus penyakit yang menyebar melalui air liur, berjabat tangan dan bersin dengan menggunakan telapak tangan.” ujar Sandra.
Penyakit yang disebabkan oleh mencium di bibir disebut dengan Mononucleosis, yaitu sejenis herpes yang dapat menular melalui berciuman, minum dari gelas atau botol yang sama dan menggunakan alat makan yang sama dengan orang lain. Adapun gejala-gejalanya adalah demam, mual muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, dan mudah lelah.
Untuk menghindari hal tersebut, Anda sebaiknya tidak mencium bibir anak Anda. Selain itu ajarkan juga pada mereka agar melarang orang lain untuk menciumnya dan untuk tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain.
Pada tahun 2009 di Inggris bahkan ada seorang ibu yang kehilangan bayinya yang baru berumur 11 hari karena sering mencium bibirnya. Bayi baru lahir dan anak-anak tidak memiliki sistim kekebalan tubuh yang baik untuk melawan virus ini. Untuk itulah sebaiknya Anda menunjukkan kasih sayang Anda dengan cara yang lain. Dengan menghindari tindakan mencium bibir anak, menunjukkan bahwa Anda peduli pada kesehatan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar